Kamis, 23 Oktober 2008

Tambelo, Cacing Bergizi Favorit Suku Kamoro


Tambelo, sejenis cacing yang hidup di kayu bakau yang kering
merupakan salah satu sumber protein favorit masyarakat suku Kamoro,
Papua. Tambelo juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit
seperti malaria, batuk, bahkan sakit pinggang.

___________________________________________________________

Provinsi Papua, terutama bagian selatan, banyak ditumbuhi pohon bakau
(mangrove). Kondisi inilah yang membuat kawasan tersebut banyak
menyimpan kekayaan ikan maupun berbagai jenis flora dan fauna. Salah
satu kekayaan fauna yang menjadi favorit masyarakat Suku Kamoro di
Kabupaten Mimika adalah tambelo.

Masyarakat Suku Kamoro biasanya menebang batang kayu bakau dan
merendamnya selama tiga bulan di dalam air rawa. Setelah tiga bulan,
barulah mereka memanen atau mengambil tambelo yang hidup di sana.
Terkadang kayu bakau kering yang tumbang juga menjadi tempat hidup ulat
atau cacing tambelo ini.

Tambelo, menurut pemahaman masyarakat Suku Kamoro, adalah ulat yang
mirip cacing dan hidup pada kayu bakau yang sudah kering. Tambelo juga
hidup pada tempat yang berlumpur di lingkungan pohon bakau. Bentuk
tubuhnya panjang menyerupai cacing, berwarna putih. Digolongkan dalam
phylum Mollusca.

Tambelo biasanya langsung dilahap atau dimakan mentah-mentah setelah
diambil dari batang kayu bakau. Rasanya asin, tetapi mengandung gizi
yang sangat tinggi. Bagi orang yang baru pertama kali memakan tambelo
pasti merasa sangat jijik, tetapi lama kelamaan akan merasa enak dan
menyukainya.

Tambelo biasanya dimakan tanpa dimasak karena tubuhnya sangat lunak dan
mengandung air. Sebaiknya memakan tambelo yang tidak terlalu panjang
atau gemuk sekali, bila tidak maka kelezatannya akan hilang.

Bagi orang Kamoro, tambelo (bactronophorus thoracites dan bankia
orcutti) adalah sumber protein. Kedua jenis tambelo ini biasa
dihidangkan sebagai sajian pembuka pada pesta-pesta adat Karapao, Suku
Kamoro. Selain sebagai sajian pembuka, masyarakat Suku Kamoro juga
meyakini, tambelo bisa menyembuhkan penyakit malaria, batuk, sakit
pinggang, flu, dan meningkatkan nafsu makan.

Sedangkan bagi kaum ibu yang sedang menyusui, tambelo dapat
memperlancar air susu ibu (ASI). Bagi kaum lelaki, tambelo juga sering
digunakan sebagai obat untuk meningkatkan stamina kejantanan.

Keistimewaan lain dari tambelo adalah bisa mengobati orang tua yang
menderita sakit pada tulang belakang. Ini disebabkan karena tambelo
mengandung senyawa protein, senyawa kapur, dan fosfor yang mempengaruhi
proses perombakan serta pembentukan matrik tulang.


Tidak ada komentar: